KPU Buka Peluang Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2019 Hari Ini

Dimas Jarot Bayu
20 Mei 2019, 17:13
\Ketua KPU Arief Budiman dan para komisioner berbincang dengan anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin di sela Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara Tingkat Nasional Dalam Negeri dan Penetapan Hasil Pemilu 2019 di kantor K
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
\Ketua KPU Arief Budiman dan para komisioner berbincang dengan anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin di sela Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara Tingkat Nasional Dalam Negeri dan Penetapan Hasil Pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di 30 provinsi, pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli pesaingnya, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jokowi-Ma'ruf tercatat memperoleh 76.230.430 suara atau 55,08%.

Jokowi-Ma'ruf diketahui unggul di 18 provinsi, seperti Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Kalimantan Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur. Kemudian, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan DKI Jakarta.

(Baca: Bawaslu Batalkan 62 Ribu Surat Suara PPLN Kuala Lumpur)

Sementara, Prabowo-Sandiaga memperoleh 62.175.128 suara atau 44,92%. Prabowo-Sandiaga unggul di 12 provinsi, yakni Bengkulu, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara. Kemudian, Sumatera Barat, Banten, NTB, Aceh, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

Sementara itu untuk pemilihan legislatif, PDIP masih menempati posisi tertinggi dengan perolehan sebesar 23.079.354 suara atau 19.47%. Sementara, Golkar berada di posisi kedua dengan perolehan 15.296.571 suara atau 12.91%, dan Gerindra berada di posisi ketiga dengan suara sebesar 14.999.511 atau 12,66%.

PKB berada di posisi keempat. Kemudian, posisi PKB dilanjutkan Nasdem, Demokrat, PKS, PAN, PPP. Lalu, Perindo, Berkarya, PSI, Hanura, Garuda, PKPI, dan PBB.

(Baca: Bawaslu Tolak Laporan Kecurangan BPN karena Bukti Hanya Salinan Berita)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...