Komite I DPD Sebut Tak Ada Kecurangan dalam Situng KPU

Dimas Jarot Bayu
8 Mei 2019, 14:23
Pekerja menyimpan kembali logistik Pemilu 2019 hasil rekapitulasi tingkat kecamatan di gudang KPUD Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (24/4/2019). KPUD Temanggung bekerjasama dengan Polres setempat menjamin keamanan logistik Pemilu 2019.
ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Pekerja menyimpan kembali logistik Pemilu 2019 hasil rekapitulasi tingkat kecamatan di gudang KPUD Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (24/4/2019). KPUD Temanggung bekerjasama dengan Polres setempat menjamin keamanan logistik Pemilu 2019.

Fadli mengatakan, salah satu kelemahan Situng KPU yakni tak memiliki sistem koreksi secara langsung ketika terjadi salah input data hasil rekapitulasi penghitungan suara dari formulir C1. Selain itu, Fadli menyebut Situng KPU seringkali mengalami kelebihan beban. 

Alhasil, hasil pindai formulir C1 beberapa kali tidak muncul dalam Situng KPU. "Sudah dihitung harusnya berapa jumlah kapasitas dari memori yang dibutuhkan, bandwidth yang dibutuhkan," kata Fadli. 

(Baca: Situng KPU Nyaris 70%, Keunggulan Jokowi Melebar Jadi 13,4 Juta Suara)

Lebih lanjut, Fadli menyebut ada masalah yang disebabkan karena penginput data merangkap sebagai verifikator Situng KPU. Menurut Fadli, rangkap jabatan antara penginput data dan verifikator Situng KPU memunculkan adanya konflik kepentingan. 

Hal tersebut lantas membuat penghitungan suara di Situng KPU menjadi tidak akurat. "Ini kenyataan yang terjadi dan tadi juga kami sampaikan juga di lapangan ketika mengecek langsung," kata Fadli.

Fadli juga menyebut KPU tak bisa menjawab terkait prosedur penggunaan IP address untuk para penginput data di Situng KPU. Hal lain yang dipersoalkan Fadli karena Situng KPU tidak memiliki sertifikat ISO 27001. 

Atas dasar itu, Fadli kembali meminta agar penghitungan suara melalui Situng KPU dihentikan terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan hingga penyelenggara Pemilu dapat menjamin penghitungan suara melalui Situng KPU terverifikasi dengan baik. 

"Perbaiki dulu sistemnya. Itu saya kira dalam beberapa hari saja atau beberapa jam saja bisa," kata Fadli.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...