Repsol Kemungkinan Ajukan Rencana Pengembangan Blok Sakakemang di 2020

Image title
12 April 2019, 03:00
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar meyatakan konsorsium kontraktor Blok Sakakemang tinggal mengebor satu sumur lagi sebelum mengajukan rencana pengembangan (PoD).
Arief Kamaludin|Katadata
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar meyatakan konsorsium kontraktor Blok Sakakemang tinggal mengebor satu sumur lagi sebelum mengajukan rencana pengembangan (PoD).

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK) Migas mengungkapkan potensi cadangan gas baru Blok Sakakemang mencapai 2 triliun kaki kubik (TCF).

(Baca: ExxonMobil Pimpin Temuan Cadangan Migas Terbesar Dunia di 2019)

Repsol menemukan cadangan gas ini dari sumur Kaliberau Dalam 2X (KBD2X) dengan kedalaman 2.430 meter, yang ditajak pada 20 Agustus 2018. Penemuan tersebut menjadi capaian yang menggembirakan di tengah prediksi defisit migas Indonesia yang akan membesar mulai 2025.

Exploration Manager South East Asia Repsol David Remos Herrero menilai temuan ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ia pun berharap Blok Migas tersebut bisa memasuki tahap produksi pada lima tahun mendatang.

Penemuan Cadangan Gas Terbesar Dunia 2018-2019
Penemuan Cadangan Gas Terbesar Dunia 2018-2019 (SKK MIgas dan Repsol)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...