Luhut: Jokowi Akan Naikkan Anggaran Pertahanan Jadi 1,5% dari PDB

Ameidyo Daud Nasution
31 Maret 2019, 12:59
IED 2019
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Luhut Binsar Panjaitan selaku Menko Maritim dalam acara Indonesia Economi Day 2019(IED 2019) di Hotel Mulia, Jakarta (31/1).

Toh, menurutnya proyeksi bahwa tidak adanya invasi dalam 20 tahun ke depan sangat masuk akal. Proyeksi ini menentukan juga postur Tentara Nasional Indonesia (TNI). Yang artinya, perkiraan ini menentukan juga besaran anggaran.

(Baca: Kritik Prabowo soal Anggaran hingga Kebohongan Penasihat Jokowi)

Adapun Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan bahwa anggaran militer Indonesia hanya 0,8 % dari PDB pada 2017. Anggaran ini di bawah negara tetangga seperti Singapura, Brunei, Malaysia, dan bahkan Timor Leste.

Untuk itu, Prabowo ingin anggaran pertahanan meningkat. Caranya, ia bakal menghemat anggaran di beberapa lembaga. Dengan begitu, ada anggaran lebih yang bisa dialokasikan ke Kemenhan. “Indonesia harus tingkatkan anggaran pertahanan untuk jaga kekayaan negara," kata Prabowo sata debat keempat Pilpres 2019.

(Baca: Prabowo Bakal Janji Tambah Anggaran Pertahanan dalam Debat Keempat)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...