Wiranto Sebut Pengajak Golput Dapat Dipidanakan

Dimas Jarot Bayu
27 Maret 2019, 13:19
Debat cawapres
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Wiranto selaku politikus Indonesia menghadiri debat Cawapres ketiga dengan cawapres nomor urut 01 Maruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

(Baca: Ajakan Golput Lewat Medsos Paling Kencang di Jakarta, Jabar dan Jateng)

Penyelenggara Pemilu dan pemerintah daerah pun siap untuk menjalankan Pemilu 2019 secara lancar dan aman. "Mereka sudah melakukan semaksimal mungkin apa yang bisa dilakukan," kata Wiranto.

Provinsi dengan Golput terbanyak

Tiga provinsi di Pulau Jawa disebut memiliki angka golput yang paling tinggi di Indonesia. Ketiga provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Angka ini dirilis oleh Laboratorium Big Data Analysis Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) Universitas Gadjah Mada (UGM).

DPP UGM menganalisis beberapa sumber data di media sosial berupa percakapan di Twitter serta pemberitaan dari 276 media daring. Sedangkan analisis big data dikerjakan dengan menggunakan platform Big Bos dari PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom).

(Baca: Bertemu Jokowi, Umat Hindu Diminta Tak Golput)

Analisis isu golput dilakukan pada periode 27 Januari hingga 19 Februari 2019. Dari 2.840 percakapan yang menggunakan tagar dan konten golput, DPP UGM menemukan 9,5% atau 269 percakapan ditujukan untuk mengkampanyekan golput.

DKI Jakarta merupakan wilayah yang mengkampanyekan golput paling banyak yakni sebanyak 20 temuan, disusul Jawa Barat dengan 17 temuan percakapan mengajak golput. Jawa Tengah berada di posisi ketiga dengan 12 temuan percakapan.

Beberapa tagar yang digunakan antara lain #golput, #golput2015, #2019golput, #2019TetapGolput, #suaragolput hingga beberapa tagar lainnya. "Berdasarkan temuan ini, kami berharap penyelenggara serta peserta pemilihan umum menindaklanjuti data analisis isu golput," kata peneliti laboratorium Big Data Analysis DPP UGM Arya Budi dalam keterangan tertulis, Februari lalu.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...