3 Faktor Ini Lebih Pengaruhi Suara Jokowi Ketimbang Kampanye Terbuka

Ameidyo Daud Nasution
26 Maret 2019, 07:38
Jokowi-Ma'ruf Amin
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Calon presiden petahana Joko Widodo didampingi calon wakil presiden Ma\'ruf Amin dan para petinggi partai politik pendukung tiba di Gedung Joang, Jakarta, Jumat (10/8).

(Baca: Dampak Kenaikan Gaji Kerek Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Kalangan PNS)

Momen yang bisa dimanfaatkan adalah debat keempat yang digelar akhir pekan ini. Salah satu tema dalam debat ini adalah keamanan, sehingga Jokowi bisa lebih menjelaskan soal agenda reformasi yang dia kerjakan selama menjabat Presiden dan yang akan dia lakukan dalam lima tahun ke depan.

Sedangkan Peneliti Litbang Kompas Toto Suryaningtyas memprediksi apabila kedua calon berhasil menggarap secara berimbang segmen pemilih mengambang yang besarnya 13 persen, maka konstelasi suara tanggal 17 April mendatang tak jauh dari saat ini. Dari survei Kompas, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin bulan Maret ini mencapai 49,2 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga mencapai 37,4 persen atau selisih 11,8 persen.

"Jadi, kalau ditanya pergerakan angka sampai tanggal 17 April, maka penjelasannya semacam itu," kata Toto.

Berkaca survei Kompas, Jokowi lantas memerintahkan para pendukungnya untuk terjun langsung ke masyarakat menjelang pencoblosan yang tingga satu bulan lagi. Jokowi khawatir peredaran kabar bohong atau hoaks yang cepat menyebar di masyarakat, berpotensi mempengaruhi elektabilitasnya. "Saya kira mengelola informasi peristiwa dan isu yang ada sangat penting," kata Jokowi pekan lalu.

(Baca: Jokowi: Saya akan Lawan Hoaks dan Fitnah PKI, Anti-Islam, Antek Asing!)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...