Anjlok di Survei Kompas, Jokowi Minta Kader dan Relawan Lebih Militan

Ameidyo Daud Nasution
21 Maret 2019, 00:00
Jokowi dan Ma'ruf Amin
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Garda mengatakan, upaya ini dilakukan untuk menggaet potensi basis pemilih akar rumput di beberapa daerah. Menurut Garda, ada pemilih akar rumput di beberapa daerah yang saat ini tak mendukung Jokowi-Ma'ruf karena terpapar oleh isu hoaks dan ujaran kebencian.

(Baca: Tim Jokowi Optimistis Prabowo Sulit Kejar Elektabilitas dalam Sebulan)

Berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), rata-rata ada 6% masyarakat yang percaya hoaks berbasis identitas kepada Jokowi-Ma'ruf. Menurut Garda, hoaks dan ujaran kebencian tersebut dilakukan secara sistematis.

"Kami terpaksa menurunkan juga pasukan untuk menjawab (hoaks dan ujaran kebencian) itu," kata Garda.

Selain kampanye door to door, TKN juga akan memanfaatkan kampanye rapat umum untuk menggalang suara. Model kampanye itu akan membawa beberapa isu yang berfokus pada generasi muda.

Garda berharap kampanye rapat umum dapat menarik dukungan dari pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) saat ini.

Menurut Garda, undecided voters saat ini didominasi oleh generasi muda. "Lewat kampanye rapat umum itu kami akan konsolidasikan generasi muda ke depan," kata Garda.

(Baca: Elektabilitas Turun, Jokowi Dorong Pendukung Terjun ke Masyarakat)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...