Buku Elektronik Jadi Sumber Pendapatan Tambahan Penulis

Dini Hariyanti
23 Januari 2019, 12:00
toko buku
ANTARA FOTO

Setelah memeriksa ulang dokumen tersebut barulah naskah dikirim ke penerbit. Penulis tinggal menunggu keputusan dalam kurun waktu tertentu, penerbit setuju mempublikasikan karyanya atau tidak. Tahap selanjutnya adalah negosiasi di antara publisher dengan penulis.

Guna menyiasati keterbatasan daya beli pembaca, sejumlah penerbit digital menerapkan skema penjualan buku terpisah per bagian atau bab. Dengan demikian, masyarakat bisa membeli e-book yang diminati secara bertahap. (Baca juga: 85 Juta Penduduk Kelas Menengah di 2020, Peluang Bagi Industri Kreatif

Mekanisme tersebut dianut pula oleh penerbit Bookslife. Perusahaan rintis lokal yang beroperasi mulai 20 Mei 2017 ini memfasilitasi proses penyuntingan, pembuatan layout, serta pengerjaan desain sampul buku.

"Bisnis penerbitan digital terbilang low barrier to entry, risikonya enggak besar. Karena itu (guna memaksimalkan) profit ada juga penerbit yang sengaja publikasikan format digital dulu. Kalau laku, baru beralih ke format cetak," ucap Laura.

Menurutnya, besar nilai royalti untuk penulis dari publikasi karya cetak maupun digital berbeda-beda tergantung negosiasi bisnis dengan penerbit. Soal mana yang lebih menguntungkan juga ditentukan berapa banyak karya yang terjual.

Sementara itu, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Ricky Joseph Pesik mengutarakan bahwa semua format publikasi yang dipakai sama-sama memiliki peluang bisnis menjanjikan. 

"Yang terpenting bukan bentuknya digital atau konvensional. Produk penerbitan buku, digital atau cetak, bisa menjadi motor pertumbuhan bisnis konten kreatif," kata dia secara terpisah. (Baca juga: Subsektor Penerbitan Motor Jadi Penggerak Bisnis Konten Kreatif

Penerbitan termasuk dalam 16 subsektor ekonomi kreatif yang dinaungi Badan Ekonomi Kreatif. Pada 2016, kontribusi bidang ini terhadap produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif nasional sebesar 6,32 persen atau setara Rp 58,31 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...