Elektabilitas Jokowi Unggul 20 %, Keterpilihan Prabowo Menanjak

Dimas Jarot Bayu
8 Januari 2019, 17:30
Jokowi dan Prabowo di KPU
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Lonjakan lebih tinggi terjadi pada elektabilitas Prabowo-Sandiaga yang meningkat 4,8 persen. Ketika itu, suara Prabowo-Sandi hanya 30 persen. Kenaikan ini diperoleh dari masyarakat yang semula belum menentukan pilihan alias undecided voters. Saat ini, publik yang belum menjatuhkan pilihan 9,2 persen, sementara pada Oktober 2018 mencapai17 persen.

Indikator Politik mengadakan survei pada 16-26 Desember 2018 dengan melibatkan 1.220 responden. Survei dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error dalam survei ini +/- 2,9 % dengan tingkat kepercayaan 95 %. Kontrol kualitas dilakukan terhadap 20 % sampel.

(Baca: Jokowi dan Prabowo Saling Berebut Dukungan di Kantong Suara Lawan).

Hasil survei Indikator ini mirip dengan sigi yang dilakukan LSI Denny pada awal Desember lalu. Ketika itu, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) dan Prabowo -Sandiaga terlihat turun-naik. Namun, tidak banyak mengubah selisih tingkat keterpilihannya. Jokowi-Ma’ruf unggul di atas 20 % suara.

Survei LSI Denny JA memperlihatkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 53,2 % suara, sementara kompetitornya hanya 31,2 % suara. Sisanya, 15,6 % suara tidak memberikan jawaban atau merahasiakan pilihannya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...