Sebagian Pengungsi di Lampung Belum Terjamah Bantuan

Hari Widowati
27 Desember 2018, 07:35
Evakuasi Korban Tsunami Pulau Sebesi dan Sebuku
ANTARA FOTO/Ardiansyah
Korban tsunami dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan tiba di posko pengungsian di Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (26/12/2018).

Kurang Pasokan

Sementara itu, sejumlah posko bantuan di kawasan pesisir Kabupaten Lampung Selatan menyatakan masih kekurangan persediaan bahan pokok dan beberapa perlengkapan untuk para pengungsi. Bantuan yang dibutuhkan antara lain stok beras, telur, mi instan, sabun dan perlengkapan mandi, selimut, terpal, serta perlengkapan bayi dan anak-anak. Oleh karena itu, para donatur yang ingin menyalurkan bantuannya diminta berkoordinasi dengan Posko Penanganan Darurat Bencana Tsunami (Posko Bersama) Kabupaten Lampung Selatan dengan menghubungi hotline Media Center Tsunami 0821-83252353 dan 0727-321999.

Selain itu, untuk menghindari kemacetan di jalan menuju pesisir yang terdampak tsunami di Lampung Selatan, kendaraan yang tidak berkepentingan diimbau tidak melintasi jalan tersebut, guna memudahkan petugas dalam melakukan evakuasi dan pendistribusian bantuan. Hingga kini aliran bantuan bagi korban tsunami juga terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk jajaran pemerintah kabupaten/kota di Lampung.

Pemkab Lampung Tengah, Pemkot Bandarlampung, Pemkab Tulangbawang, Pemkot Metro, dan sejumlah pihak turut membantu korban tsunami, termasuk para bupati dan pejabat terkait langsung mengantarkannya ke posko bantuan di Lampung Selatan.

Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) juga menggalang bantuan dana, dukungan logistik maupun mengumpulkan pakaian layak pakai untuk warga di Lampung Selatan itu. Mereka juga mengirimkan para relawan, tenaga medis dan personel bantuan ke lokasi terdampak tsunami Selat Sunda itu.

(Baca: Penerapan Masterplan Pengurangan Risiko Tsunami Terhenti Sejak 2015)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...