Fadli Zon: Reuni 212 Memberikan Optimisme Kemenangan Prabowo
Sementara itu, Pembina Lembaga Kajian Strategi dan Pembangunan (LKSP) Muhsinin Fauzi juga memandang Reuni 212 memiliki pengaruh di kalangan pemilih muslim. Berdasarkan survei LKSP, gerakan tersebut didukung oleh 31 % pemilih muslim.
(Baca: TKN Jokowi-Ma'ruf Sebut Reuni 212 Sarat Muatan Politik).
Sebanyak 21,6 % responden tercatat mendukung calon presiden hasil Ijtima Ulama. Kesepakatan sebagian ulama sebelumnya menyatakan calon yang dipilih adalah Prabowo Subianto-Sandiaga. “Gerakan 212 berpengaruh karena dari tuntutan penistaan agama berkembang menjadi diskriminasi hukum dan penyimpangan kekuasaan,” kata Muhsinin.
Berbeda pendapat mereka, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani menilai kedatangan Prabowo tersebut belum tentu menambah dukungan elektoralnya. Sebab, massa Reuni 212 memang selama ini tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Massa tersebut, lanjut Arsul, sudah dihitung dalam elektabilitas Prabowo-Sandiaga dalam beberapa survei sebelumnya. “Jadi tidak ada cerita menggerus elektabilitas (Jokowi-Ma'ruf),” kata Arsul.