Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf akan Optimalkan Penyampaian Kinerja Ekonomi
(Baca: LSI: Mayoritas Pemilih Anggap Ekonomi Stabil, Jokowi-Ma'ruf Unggul)
Survei Median
Sebelumnya, hasil survei Median menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 47,7%. Angka tersebut hanya selisih 12,2% dibandingkan dengan perolehan suara pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sebesar 35,5%.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih di bawah 50% lantaran masalah ekonomi dan kesejahteraan mendominasi benak publik. Sebanyak 48,9% responden menyatakan, masalah tersebut sangat penting diselesaikan pemerintah.
Jika dirinci, masalah yang menjadi perhatian responden adalah ekonomi dan kemiskinan 26,2%, lapangan pekerjaan 9,4%, harga sembako 7,7%, dan utang negara 1,6%. Lalu, tenaga kerja asing 1,2%, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 1%, stabilitas rupiah 0,7%, subsidi listrik 0,5%, bantuan tidak tepat sasaran 0,3%, dan Upah Minimum Regional 0,2%.
Median mengadakan survei pada 4-16 November 2018 dengan melibatkan 1.200 responden di Indonesia. Survei Median dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Kontrol kualitas dilakukan terhadap 20% sampel yang ada.
(Baca: Jarak Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Menipis 12,2% karena Isu Ekonomi)