Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf akan Optimalkan Penyampaian Kinerja Ekonomi

Dimas Jarot Bayu
28 November 2018, 19:16
Jokowi- Ma'ruf Amin serta Prabowo-Sandiaga
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi dan Ma\'ruf Amin serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat mengikuti rapat Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9/2018). \

(Baca: LSI: Mayoritas Pemilih Anggap Ekonomi Stabil, Jokowi-Ma'ruf Unggul)

Survei Median

Sebelumnya, hasil survei Median menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 47,7%. Angka tersebut hanya selisih 12,2% dibandingkan dengan perolehan suara pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sebesar 35,5%.

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih di bawah 50% lantaran masalah ekonomi dan kesejahteraan mendominasi benak publik. Sebanyak 48,9% responden menyatakan, masalah tersebut sangat penting diselesaikan pemerintah.

Jika dirinci, masalah yang menjadi perhatian responden adalah ekonomi dan kemiskinan 26,2%, lapangan pekerjaan 9,4%, harga sembako 7,7%, dan utang negara 1,6%. Lalu, tenaga kerja asing 1,2%, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 1%, stabilitas rupiah 0,7%, subsidi listrik 0,5%, bantuan tidak tepat sasaran 0,3%, dan Upah Minimum Regional 0,2%.

Median mengadakan survei pada 4-16 November 2018 dengan melibatkan 1.200 responden di Indonesia. Survei Median dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Kontrol kualitas dilakukan terhadap 20% sampel yang ada.

(Baca: Jarak Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Menipis 12,2% karena Isu Ekonomi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...