Jonan Taksir Biaya Investasi Blok Masela Turun Jadi US$ 20 Miliar
Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyebutkan, Pre-FEED Blok Masela yang diajukan Inpex tengah dievaluasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). "Lagi dilihat cost structure-nya. Kami lihat benar atau tidak angkanya,” katanya, 22 November lalu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata.co.id, sebenarnya Pre-Feed yang diajukan Inpex sudah disetujui, tapi dengan beberapa catatan. Perusahaan asal Jepang itu harus memperbaikinya ketika masuk tahap FEED. Selain itu, Kementerian ESDM juga sudah membahas proposal PoD.
Sementara itu, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto menargetkan persetujuan PoD Blok Masela bisa diberikan tahun ini. Sedangkan Inpex berjanji mengajukan PoD secepatnya.
Selain mempercepat pengembangan Blok Masela. Pemerintah juga memberikan tambahan kontrak ke Inpex selama tujuh tahun. Perpanjangan itu diberikan karena adanya perubahan skema pengembangan.
Awalnya, Inpex mengajukan pengelolaan menggunakan skema kilang apung di laut. Sedangkan pemerintah memutuskan menggunakan skema kilang di darat. “Tujuh tahun sudah kami berikan," kata Djoko.