Penanganan Bencana Palu Masuk Tahap Transisi Darurat

Dimas Jarot Bayu
26 Oktober 2018, 19:17
Gempa Palu
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prajurit TNI mengendong Korban gempa selamat di Bandara Mutiara Sis Aljufri untuk di evakuasi di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9). TNI telah mengevakuasi sebanyak 550 warga menuju Makkasar.

(Baca juga: ADB Tawarkan Pinjaman Rp 15 Triliun untuk Rekonstruksi Palu)

Menurut Sutopo, penetapan status transisi darurat ke pemulihan hanyalah masalah administrasi. Alhasil, bantuan kebutuhan lanjutan masih dapat diteruskan selama masa transisi darurat. “Seperti perbaikan sarana prasarana vital, pembangunan huntara, pelayanan kebutuhan dasar pengungsi dan lainnya,” ujar Sutopo.

Hingga Kamis kemarin (25/10) pukul 05.00 WIB, BNPB mencatat korban meninggal mencapai 2.081 jiwa. Rinciannya, 1.706 jiwa di Kota Palu, 171 jiwa di Donggala, 188 jiwa di Sigi, 15 jiwa di Parigi Moutong, dan 1 orang di Pasangkayu, Sulawesi Barat. Korban yang dimakamkan mencapai 2.081 jenazah. Angka itu terdiri dari 1.025 jenazah di pemakaman massal dan 1.056 jenazah di pemakaman keluarga.

4 Fenomena Alam Gempa Sulawesi Rev
4 Fenomena Alam Gempa Sulawesi Rev (Katadata)

Adapun korban luka yang tercatat mencapai 12.568 orang. Rinciannya, 4.438 orang luka berat dan 8.130 orang luka ringan. Sementara korban hilang 1.309 orang. (Baca juga: Masa Tanggap Darurat Bencana Sulteng Diperpanjang Hingga 14 hari)

Saat ini, jumlah pengungsi akibat bencana di Sulawesi Tengah mencapai 214.925 orang. Sebanyak 206.194 orang berada di 122 titik di Sulawesi Tengah, sementara 8.731 lainnya berada di luar provinsi tersebut.

Total kerusakan dan kerugian atas bencana ini mencapai Rp 15,29 triliun. Sutopo memaparkan, sebanyak Rp 7,6 triliun atau 50 persen kerugian berasal dari Palu. Di Donggala, kerugian yang diderita mencapai Rp 2,1 triliun atau 13,8 persen. Kerugian di Sigi sebesar 4,9 triliun atau 32,1 persen. Di Parigi Moutong, kerugian mencapai Rp 631 miliar atau setara 4,1 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...