Elektabilitas Prabowo-Sandi di Pemilih Muslim Terdorong Ijtimak Ulama

Dimas Jarot Bayu
27 September 2018, 18:10
Pendaftaran Capres Cawapres Pilpres 2019
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (kanan), saat pendaftaran Capres, Jakarta, Jumat (10/08)

Pada Agustus 2018, elektabilitas Prabowo-Sandiaga di segmen pemilih tersebut sebesar 30,4 persen. Sementara, perolehan suara Prabowo-Sandiaga bulan ini mencapai 29,8 persen. “Dukungan dari segmen yang ingin Indonesia khas Pancasila terhadap Prabowo-Sandiaga justru menurun,” kata Ardian di kantornya, Jakarta, Kamis (27/9).

Penurunan paling drastis akibat dukungan GNPF Ulama ke Prabowo Sandiaga justru terlihat dari pemilih non-muslim. Ardian menjelaskan, dukungan dari segmen dengan basis suara sebesar 11,7 persen dari total pemilih ini menurun sebesar 15 persen pasca Ijtimak Ulama II.

Elektabilitas Prabowo-Sandiaga pada pemilih non-muslim pada Agustus 2018 tercatat 43,6 persen. Sementara perolehan suara Prabowo-Sandiaga di segmen ini pada September 2018 hanya 28,6 persen. (Baca pula: Dukungan Anak Gus Dur Buat Tim Jokowi-Maruf Optimistis Menang)

Ardian mengatakan, pemilih non-muslim tersebut banyak mengalihkan dukungannya kepada pasangan petahana, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Berdasarkan survei LSI Denny JA, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di segmen pemilih non-muslim meningkat 9,3 persen pasca Prabowo-Sandiaga didukung GNPF Ulama.

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di pemilih non-muslim pada Agustus 2018 tercatat sebesar 47,5 persen. Sementara, perolehan suara Prabowo-Sandiaga di segmen ini pada September 2018 hanya sebesar 56,8 persen. “Akibat Ijtimak Ulama II, pemilih minoritas justru secara signifikan beralih mendukung Jokowi,” kata Ardian.

LSI Denny JA mengadakan survei pada 14-22 September 2018 dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia. Pemilihan responden dilakukan secara acak atau multistage random sampling dengan tingkat kesalahan alias margin of error sebesar +/- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...