Sidak, Menteri Amran Pastikan Stok dan Harga Terjaga

Image title
Oleh
15 September 2018, 13:23
Sidak Pasar Induk
Katadata

Agar petani tetap produktif di musim kemarau, Kementan bersinergi dengan kementerian/lembaga lain membangun infrastruktur pengairan. Bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementan memfasilitasi pembangunan embung, irigasi, dan sumur. “Kami juga telah mengirimkan puluhan ribu bantuan pompa air ke seluruh wilayah Indonesia,”tandas Amran. 

 

Pada kesempatan yang sama, Budi Waseso menyampaikan pasokan beras baik di Bulog maupun pasar, cukup melimpah. “Saat ini Bulog memiliki stok hingga 2,4 juta ton. Padahal riilnya, gudang kami hanya bisa menampung 2,2 juta ton. Untuk itu, sampai hari ini kami harus menyewa gudang. Kita bahkan meminjam gudang milik TNI AU,” papar Budi Waseso. Bulog menurut dia, diinstruksikan pemerintah untuk memasok beras ke pasar dengan target 15 ribu ton per hari. “Tapi kenyataannya, beras kami di pasar hanya terserap kurang dari seribu ton setiap harinya. Pedagang menyebutkan bahwa stok beras mereka masih mencukupi,”paparnya. 

 

Itu sebab, Budi Waseso  menilai saat ini beras impor belum dibutuhkan. Dia kahawatir Bulog akan sulit mencari gudang untuk menampung beras impor yang masuk. “Bahkan bisa jadi tahun depan kita malah ekspor,” katanya optimistis.

 

Kondisi stok beras di pasar yang mencukupi juga dibenarkan oleh Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi. Sampai sida dilakukan beras impor belum masuk ke PIBC. “Beras yang beredar di PIBC masih beras lokal yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selain itu, PIBC juga mulai mengambil beras dari Sulawesi Selatan,” tuturnya.  Stok yang ada di seluruh PIBC hingga saat ini di atas 47 ribu ton. “Hal ini berarti stok sangat stabil karena stok aman ada di kisaran 25 ribu hingga 35 ribu ton,” tutupnya.

Halaman:
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...