Survei LSI: Jokowi-Ma'ruf Ungguli Prabowo-Sandi di Lima Kantong Suara
"Jokowi-Ma'ruf menang dua digit di pemilih 'wong cilik' yang populasinya mencapai 58,5%," kata Adjie.
(Baca juga: Efek Ma'ruf Amin Jadi Cawapres, Isu SARA akan Bergeser ke Ekonomi)
Pada pemilih perempuan, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan suara sebesar 50,2%, sementara Prabowo-Sandi mendapatkan perolehan suara mencapai 30% di kalangan pemilih perempuan.
Hal sama juga terjadi di pemilih dengan rentang usia 17-39 tahun atau generasi milenial. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 50,8%, sementara Prabowo-Sandiaga hanya memperoleh suara sebesar 31,8%.
Meski Sandiaga dianggap yang paling lekat dengan milenial, Jokowi dapat tetap unggul karena telah menggarap segmen tersebut sejak awal menjabat sebagai Presiden RI.
"Memang ini karena pengaruh Jokowi sendiri. Prabowo-Sandiaga baru muncul, belum melakukan kampanye yang masif," kata Adjie.
Ada pun, Prabowo-Sandiaga hanya unggul di pemilih dengan pendidikan kuliah atau di lebih tinggi. Elektabilitas Prabowo-Sandiaga mencapai 44,5%, sementara Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara sebesar 40,4%.
Meski hanya unggul di satu kantong suara, Adji menilai Jokowi-Ma'ruf tetap perlu waspada. Pasalnya, segmen kaum terpelajar ini dianggap mampu mempengaruhi opini publik. "Kelompok ini punya kemampuan menjadi influencer," kata Adjie.