Menristek Dikti Minta Kampus Dibersihkan dari HTI

Dimas Jarot Bayu
7 Juni 2018, 17:14
Menristek Mohamad Nasir
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Menristekdikti Mohamad Nasir.

Jika ada universitas yang terpapar ekstrimisme atau berafiliasi dengan HTI, maka rektor akan diminta pertanggungjawabannya.  “Ya dia (rektor) menyelesaikan. Kalau tidak mau rektornya yang saya selesaikan,” kata Nasir.

Selain melakukan verifikasi, Kemenristekdikti akan menelusuri terhadap media sosial para mahasiswa. Nasir meminta para rektor untuk mendata akun media sosial mahasiswa yang ada di perguruan tinggi tersebut dengan bekerja sama bersama BNPT dan Badan Intelejen Negara (BIN).

Nasir mengatakan penelusuran ini untuk mencari rekam jejak dari media sosial mahasiswa terkait. Upaya ini dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

(Baca juga: Bubarkan HTI, Jokowi Klaim Dapat Masukan dari Ulama)

Jika dari penelusuran diketahui ada mahasiswa yang terindikasi terpapar paham ekstrem, nantinya Kemenristekdikti akan memanggilnya dan mengajak berdiskusi. Dalam diskusi tersebut, pihaknya akan menawarkan mahasiswa untuk memilih apakah mau melanjutkan paham ekstremisme atau kembali ke ideologi negara.

“Kami bina terus. Kalau tidak mau kembali ke NKRI, kami serahkan ke pihak berwajib. Kami jadikan satu NKRI,” kata Nasir.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...