Polisi Klaim Sketsa Terbaru Penyiram Novel Baswedan Capai Akurasi 90%

Dimas Jarot Bayu
24 November 2017, 16:51
Kasus Novel Baswedan
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Penyidik senior KPK Novel Baswedan pascainsiden penyiraman air keras ke wajahnya.

(Baca: Jika Dibentuk TGPF, Novel Baswedan Akan Beberkan Keterlibatan Jenderal)

Idham mengklaim, saat ini Polda Metro Jaya telah menurunkan 167 personel untuk menangani kasus Novel. Mereka, lanjut Idham, tidak ditugaskan di tempat lain agar bisa fokus menyelesaikan perkara itu.

Dengan usaha itu, Idham mengklaim jika polisi memiliki perhatian menyelesaikan kasus yang sudah 7 bulan ini berlarut. "7 bulan ini mungkin terasa lama, tapi banyak di antara kasus-kasus itu juga bisa dilakukan bertahun-tahun. Maka kami berharap dukungan dan bantuan," kata dia.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, usaha tersebut menunjukkan keseriusan polisi mengusut kasus Novel. Karenanya, dia pun menilai pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang kerap diusulkan berbagai elemen masyarakat tak diperlukan. "Mungkin belum waktunya kalau kita melihat. Sudah ada beberapa titik terang walaupun masih memerlukan kerja keras," kata Agus.

Agus mengatakan, hasil perkembangan penyelidikan ini nantinya juga akan disampaikan kepada beberapa tokoh. Dengan begitu, mereka bisa memahami apa yang telah dilakukan polisi saat ini."Kalau langkah ini disampaikan mereka juga bisa memahami apa yang telah dilakukan," kata Agus.

Novel sebelumnya disiram air keras oleh orang tidak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi ketika Novel berjalan kaki menuju rumahnya setelah salat subuh di Masjid Al Ikhsan, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4).

(Baca: Kapolri Buka Sketsa Pelaku Air Keras, Beda Versi dengan Novel Baswedan)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...