Sebut Istilah Pribumi, Anies Baswedan Dianggap Bangkitkan Politik SARA

Dimas Jarot Bayu
Oleh Dimas Jarot Bayu - Yuliawati
17 Oktober 2017, 12:32
Anies Baswedan
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berpidato politik menyebutkan istilah pribumidi Balaikota DKI Jakarta, Senin (16/10).

“Jakarta adalah satu dari sedikit kota di Indonesia yang merasakan kolonialisme dari dekat. Penjajahan di depan mata selama ratusan tahun. Betul tidak saudara-saudara? Di tempat lain kolonialisme terasa jauh, tapi di Jakarta, bagi orang Jakarta, kolonialisme di depan mata, dirasakan sehari-hari. Karena itu bila kita merdeka, maka janji-janji itu harus terlunaskan bagi warga Jakarta,

“Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan, kini telah merdeka, kini saatnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Jangan sampai Jakarta ini seperti dituliskan dalam pepatah Madura, "Itik se atellor, ayam se ngeremme." Itik yang bertelur, ayam yang mengerami. Kita yang bekerja keras merebut kemerdekaan, kita yang bekerja keras merebut kolonialisme, kita yang harus merasakan manfaat kemerdekaan di ibu kota ini.”

Direktur Indonesia Public Institut Karyono Wibowo mengatakan pidato Anies bertentangan dengan UU No.40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.  (Baca: Soal Reklamasi, Prabowo Ingatkan Anies-Sandi Akomodasi Pengusaha)

Selain itu berpotensi melanggar Instruksi Presiden Nomor 26 tahun 1998 tentang Menghentikan Penggunaan Istilah Pribumi dan Nonpribumi dalam Semua Perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan, Perencanaan Program, ataupun Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan. "Apalagi dalam UUD 1945 semua warga negara sama kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan," kata dia. 

Istilah pribumi dan nonpribumi mencerminkan pemisahan sosial di zaman penjajahan Belanda yang membagi masyarakat atas tiga kelas yakni Eropa, golongan Timur Asing (Tiongkok, Arab, India) dan kelompok terakhir pribumi. “Mestinya Anies juga berkaca terlebih dahulu, apabila term kelas zaman Belanda masih dipakai, apa yang dia katakan soal pribumi menepuk air muka sendiri,” kata Karyono.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...