PAN Absen di Rapat Koalisi, Jokowi Klaim Kirim Undangan

Ameidyo Daud Nasution
26 Juli 2017, 14:17
Ketum PAN Zulkifli Hasan
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Berbeda dengan sikap pemerintah, PAN menolak pengambilan keputusan suara terbanyak untuk menentukan opsi lima isu krusial di antaranya persyaratan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) . Ketika itu pemerintah bersama partai-partai koalisi pendukungnya menghendaki presidential threshold 20% kursi DPR atau 25% suara sah nasional.

Jokowi memastikan dalam pertemuan antar para fraksi pendukung dewan, tak membahas mengenai komposisi di kabinet. “Enggak, enggak ada urusannya,” kata Jokowi.

(Baca: Usai Lobi, PAN Masih Pilih Jalan Tengah dalam RUU Pemilu)

Dia juga menyatakan hubungan dengan partai yang salah satunya didirikan Amien Rais pada 1998, tetap berjalan baik. “Kami baik-baik saja,” kata Jokowi.

Hubungan PAN yang renggang membuat beberapa partai koalisi meminta PAN meninggalkan kursi Menteri di kabinet. Saat ini PAN memiliki perwakilan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dalam Kabinet Kerja. Selain itu kader PAN Soetrisno Bachir memegang jabatan sebagai Kepala Komite Ekonomi dan Industri Nasional.

Wacana ini bertambah ramai dengan permintaan Amien Rais agar PAN meninggalkan kabinet Jokowi.  Wakil Presiden Jusuf Kalla turut menimpali, dengan mengatakan  hak partai untuk menarik kadernya dari kabinet dan pemerintah tak dapat mencegahnya.

(Baca: Berbeda Sikap Politik, PAN Siap Terima Keputusan Reshuffle)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...