Subsidi Terancam Bengkak, Jonan Cek Distribusi Elpiji 3 Kilogram

Ameidyo Daud Nasution
20 Juni 2017, 16:50
Operasi Pasar Elpiji 3 kg
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Petugas melayani warga yang akan membeli gas elpiji tiga kg saat operasi pasar di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (14/3). Operasi pasar elpiji tiga kg itu dilakukan menyusul terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga di tingkat pengecer. Dalam operasi pasar i

"Kalau listrik kan tidak bergerak barangnya. Tapi nanti ditangani Kementerian Sosial dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan," kata Jonan.

(Baca juga: Sri Mulyani Tambah Belanja Rp 10 Triliun, Defisit Anggaran Jadi 2,6%)

Jonan juga mengatakan beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang bisa naik lantaran kenaikan harga minyak dunia akan ditanggung PT Pertamina (Persero). Hal ini sebenarnya telah dilakukan perusahaan plat merah tersebut setiap tahunnya. Namun Jonan masih belum memberitahu berapa kenaikan beban subsidi yang ditanggung Pertamina.

"Karena setiap tahunnya (kalau ada kenaikan harga minyak dunia), tidak ditanggung negara," katanya.

Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa bulan lalu juga pernah mengungkapkan adanya potensi pembengkakan subsidi elpiji 3 kilogram (kg) tahun ini hingga Rp 30 triliun. Jika realisasi subsidi melampaui alokasi dana yang dianggarkan, maka besar kemungkinan akan dilakukan penyesuaian dalam RAPBN-P 2017.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...