Bos Freeport Tony Wenas Bicara Soal Bisnis, Lingkungan dan HAM

Miftah Ardhian
21 April 2017, 19:10
Tony Wenas
Katadata

(Baca juga:  Panggil Manajemen Freeport, Wiranto Bahas Dampak Keamanan)

Kemudian, Tony juga menekankan, perusahaan harus menjalankan pilar yang ketiga yakni peduli terhadap lingkungan (planet). Dirinya mencontohkan, dalam usaha pertambangan, proses eksploitasi dan konservasi harus seimbang. Apabila eksploitasi di satu tempat, maka perusahaan harus mengimbanginya dengan pembukaan area konservasi seperti hutan raya di tempat lain.

"Kita harus buat seimbang. Jangan sampai alam yang menyesuaikan diri. Itu namanya bencana alam buat kita," ujarnya.

Untuk itu, Tony mengatakan, enam perusahaan yakni PT Bakrie Telecom Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Medco Power Indonesia, PT Holcim Indonesia, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Riau Andaan Pulp & Paper, mendirikan IBCSD yang bertujuan untuk memimpin dunia bisnis berperan sebagai katalisator perubahan menuju pembangunan berkelanjutan.

(Baca juga:  Tony Wenas Wakili Freeport, Negosiasi dengan Pemerintah Dimulai)

Selain itu, lembaga ini juga untuk mendukung lisensi bisnis dalam beroperasi, melakukan inovasi, dan berkembang sesuai dengan isu pembangunan berkelanjutan.

"Kalau sustainable ini kita bicara 50-100 tahun. Yang di keluarkan ke people dan planet itu investasi dan ini akan kembali ke perusahaan," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...