Pertamina Klaim Merugi Jual BBM Sejak Oktober Tahun Lalu

Anggita Rezki Amelia
23 Maret 2017, 19:14
BBM
Arief Kamaludin|KATADATA

Hingga kini, Pertamina belum mau mendetailkan berapa harga keekonomian terbaru dari harga jual BBM solar dan premium untuk tiga bulan ke depan. Sebab saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi harga secara internal dengan mempertimbangkan harga minyak dunia dan kurs rupiah terhadap dolar.

Iskandar mengaku pihaknya belum mengetahui keputusan pemerintah terhadap harga jual BBM untuk periode tiga bulan mendatang. Namun, Pertamina dan pemerintah sudah punya kesepakatan mengenai harga BBM ini.

Jika harga Solar dan Premium tidak naik saat harga minyak turun, maka Pertamina diizinkan untuk tidak menurunkan harga BBM saat harga minyak kembali naik. Dengan kesepakatan ini, Pertamina bisa memperbaiki kinerja keuangannya dalam menjual BBM agar tidak rugi. 

Pertamina berharap pemerintah menaikan harga BBM untuk periode April hingga Juni 2017. Jika tidak naik, harapannya bergantung pada harga minyak dunia bisa turun. Dengan begitu, Pertamina bisa menutup kerugian yang telah terjadi.

“Kami harapkan nanti harga minyak bisa turun, supaya positif (kinerja keuangan),” ujarnya. (Baca: Rupiah Melemah, Pertamina Naikkan Harga BBM Non-subsidi)

Mengenai harga BBM penugasan dan subsidi untuk periode April-Juni 2017, hingga saat ini pemerintah masih melakukan perhitungan. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan belum ada keputusan mengenai harga baru BBM tersebut. “Tunggu saja dulu,” ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (22/3).

Saat ini, harga jual Solar subsidi sebesar Rp 5.150 per liter dan Premium jenis penugasan untuk wilayah Non-Jamali (Jawa, Madura, dan Bali) sebesar Rp 6.450 per liter. Sementara harga jual minyak tanah Rp 2.500 per liter. Harga ini tidak berubah sejak April 2016 lalu, meskipun pada saat itu harga minyak sempat anjlok.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...