Menteri Rini Targetkan Laba Pertamina Saingi Shell dan Chevron
Rini berpesan agar dengan terpilihnya direktur utama yang baru, Pertamina dapat melakukan inovasi dan transparansi. Jajaran direksi Pertamina diharapkannya dapat meningkatkan prinsip Good Corporate Government (GCG) dalam menjalankan roda kegiatan perusahaan migas terbesar di Indonesia ini.
"Insyaallah saya yakin dengan semangat menerapkan strategi itu, dengan inovasi dan menegakan GCG maka target tersebut bisa tercapai," ujar Rini.
(Baca juga: RUPS Pertamina Besok, Dirut Baru Diminta Konsolidasi Internal)
Selain itu, Rini juga berpesan agar Pertamina bisa bersinergi dengan BUMN lainnya. Dengan demikian, BUMN lain pun bisa memiliki kinerja sebaik Pertamina. "Lalu, Pertamina dan BUMN lain harus merangkul UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) agar masyarakat bisa merasakan betul BUMN hadir untuk negeri," ujarnya.
Seperti diketahui, sepanjang 2016, PT Pertamina (Persero) behasil membukukan laba bersih US$ 3,14 miliar (sekitar Rp 42 triliun), melonjak 121,1 persen dari tahun sebelumnya sebesar US$ 1,42 miliar (sekitar Rp 19 triliun). Efisiensi menjadi kunci raihan laba Pertamina, sebab pendapatan perusahaan tersebut justru menurun 12,7 persen menjadi US$36,45 miliar.