Produksi Kilang Bontang Tahun Ini Diperkirakan Turun 14 Persen

Anggita Rezki Amelia
8 Februari 2017, 19:12
Salis Badak
Donang Wahyu|KATADATA

"Ini supaya enggak membenani kami, misalnya untuk biaya perawatan," kata dia. Salis memprediksi, pengoperasian lima train di kilang Badak saat ini dapat menopang produksi hingga 2030. 

Di sisi lain, Salis mengaku tahun ini ada sekitar 30-32 kargo gas yang belum memiliki komitmen dari pembeli (uncommitted cargo). "Kenapa ada uncommitted cargo, karena kan sebelumnya sudah ada buyer (pembeli) yang berkontrak jangka panjang dengan stok yang ada. Tiba-tiba tahun lalu masuk gas dari IDD, makanya ada kelebihan," kata dia.

Rencananya kargo-kargo tersebut akan dijual ke pasar spot dalam negeri atau dijual ke pasar internasional. Badak NGL akan berusaha agar gas yang belum laku tersebut bisa terjual di dalam negeri. Namun, Salis mengakui tantangan penjualan LNG ke dalam negeri masih sulit lantaran infrastruktur yang belum terbangun secara masif.

Meski begitu, ia yakin kargo yang belum memiliki komitmen pembeli tersebut akan laku tahun ini. "Kami sudah biasa kalau di pertengahan tahun sudah sisa 10 kargo. Karena kan perencanaan penjualan juga sudah ada," ujar Salis. (Baca: Aturan Terbit, PLN Bisa Impor Gas Bumi untuk Pembangkit)

Sekadar informasi, rata-rata produksi Kilang Bontang tahun lalu berkisar sekitar 163 kargo gas atau sekitar 10 juta ton per tahun (mtpa). Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan rata-rata produksi kilang Bontang pada tahun 2015 yang jumlahnya mencapai 182 kargo.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...