Rini Copot Dirut dan Wakil Dirut Pertamina Karena Tak Solid

Anggita Rezki Amelia
3 Februari 2017, 12:18
Rini Pertamina
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Menteri BUMN Rini Soemarno bersama Dirut Pertamina Dwi Soetjipto dan para direksi Pertamina saat meninjau fasilitas kilang RFCC di Cilacap, Jawa Tengah, 9 Desember 2016.

Tidak hanya direksi, RUPS juga dihadiri oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina, serta Komisaris Utama Tanri Abeng dan komisaris lainnya, Suahasil Nazara.

(Baca: Buntut 'Matahari Kembar', Dirut dan Wakil Dirut Pertamina Dicopot)

Namun, berdasarkan pantauan Katadata, Rini Soemarno, Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang tidak mengikuti konferensi pers. Sebelumnya, Dwi enggan mengomentari kabar pencopotan dirinya tersebut. "Kita dengar saja nanti ya," kata dia saat tiba di Gedung Kementerian BUMN. Ahmad Bambang juga tidak mau berkomentar terkait pencopotan dirinya.

Dwi Abe
(Katadata | Donang Wahyu)

Kabar ketidakharmonisan di antara petinggi Pertamina sebenarnya sudah berhembus sejak tahun lalu. Masalahnya bermula dari langkah Dewan Komisaris mengajukan perubahan struktur organisasi Pertamina, termasuk tambahan posisi Wakil Direktur Utama, pada Agustus tahun lalu. Pembentukan wakil dirut ini konon tanpa sepengetahuan dari Dwi Soetjipto.

Belakangan, Kementerian BUMN menyetujui usulan tersebut. Alasannya, lingkup usaha Pertamina semakin luas dan membutuhkan posisi baru untuk mengawasi bisnis pengolahan dan hilir perusahaan. Namun, dalam perjalanannya, hal ini memicu gesekan dengan munculnya keributan mengenai impor solar dan kerusakan kilang.

Di sisi lain, Dwi Soetjipto telah ditetapkan menjadi salah satu  dari Advisory Board Center For Strategic & International Studies (CSIS) untuk program di Asia Tenggara per 1 Januari 2017. Sebagai Advisory Board, Dwi Soetjipto akan memberikan masukan strategis untuk mendukung dan memperkuat riset serta program-program yang dijalankan CSIS di Asia Tenggara.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...