Penjualan Gas dari Blok Nunukan dan Simenggaris Akan Digabung

Anggita Rezki Amelia
8 September 2016, 12:11
Rig Migas Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi
Katadata

Sedangkan selama ini dari produksi gas 30 mmscfd di Blok Simenggaris, yang laku terjual hanya 0,5 mmscfd. “Sisanya sudah bolak-balik sama PLN (Perusahaan Listrik Negara), tapi tidak jadi terus," kata dia. (Baca: Gas Belum Laku, Produksi Proyek Simenggaris Mundur Tahun Depan)

Menurut Gunung, PLN sulit menyerap gas tersebut karena tidak sepakat dengan harganya. Prinsipnya, PLN ingin harga yang lebih murah. Namun kondisinya bersifat dinamis, jika harga minyak dunia kembali naik maka otomatis harga gas alam cair (LNG) yang dibutuhkan PLN ikut meningkat. "Kalau sudah begitu, harga berapa pun diserap sama dia (PLN)," katanya.

Mayoritas pembeli gas Pertamina memang PLN. Ke depan, Gunung ingin pembeli gas yang berkontrak dengan Pertamina tidak hanya PLN, melainkan juga industri pupuk, petrokimia, dan industri lainnya.

Di sisi lain, sepanjang semester I 2016, PHE berhasil memproduksi gas sebesar 762,7 juta kaki kubik gas per hari (mmscfd). Angka ini lebih tinggi dari target dalam RKAP 2016 yang sebesar 651,8 juta mmscfd. (Baca: Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Masih di Bawah Target)

Lifting gas juga mengalami peningkatan menjadi 573 mmscfd. Padahal, target dalam RKAP 2016 pada paruh pertama tahun ini mencapai 572 mmcsfd.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...