Menteri Dilarang Bepergian, Reshuffle Kemungkinan Pekan Ini

Yura Syahrul
Oleh Yura Syahrul - Ameidyo Daud Nasution
25 Juli 2016, 16:44
Kabinet Kerja
Arief Kamaludin | Katadata

Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata, pertemuan itu juga membicarakan rencana perombakan kabinet. Sebab, Presiden berniat merombak setidaknya tiga pos menteri di bidang ekonomi. Yaitu Menko Perekonomian, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil.

Opsinya adalah mengganti Bambang dengan Darmin. Jadi, Darmin akan merangkap jabatan Menko Ekonomi dan Menteri Keuangan. Sedangkan Bambang digeser untuk menempati posisi Menteri PPN/Kepala Bappenas. Adapun Sofyan berpeluang dirotasi ke pos Menteri Negara BUMN.

Opsi lainnya adalah kursi Menko Ekonomi ditempati oleh Rizal Ramli, yang saat ini menjabat Menko Bidang Kemaritiman.

Selain itu, pada Rabu (13/7) dua pekan lalu, Jokowi kembali memanggil Amran, Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Namun, mereka kompak membantah pemanggilan ini terkait reshuffle kabinet.

(Baca: Tanggapi Isu Reshuffle, Jokowi Mengaku Sedang Fokus Tax Amnesty)

Menteri Ekonomi

Kabar perombakan kabinet sempat meredup setelah Presiden menyatakan tengah fokus menjalankan kebijakan pengampunan pajak. Meski begitu, Jokowi diketahui masih aktif memanggil para menteri ke Istana. Kamis (21/7) pekan lalu, Presiden memanggil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, dan Menteri Koperasi dan UKM A.A.G.N. Puspayoga.

Hanya Puspayoga yang mengakui bahwa pemanggilan itu terkait evaluasi. "Evaluasi bagaimana kementerian sekarang, Kementerian Koperasi dan UKM sebagai penyalur KUR, peningakatan kualitas koperasi," kata dia.

Pada Minggu (24/7) malam, Jokowi juga menghadiri acara Silaturahmi Nasional relawan Jokowi. Dalam acara itu, turut hadir Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menkominfo Rudiantara, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Menko Maritim Rizal Ramli.

(Baca: Reshuffle Mendekat, Siswono Kandidat Kuat Wakil Golkar di Kabinet)

Sementara itu, menurut sumber Katadata, Presiden berencana menempatkan politisi senior Partai Golkar Siswono Yudo Husodo sebagai Menko Maritim. Hal ini juga menjadi pintu masuk wakil Partai Golkar, sebagai partai pendukung teranyar pemerintah, ke dalam kabinet. “Siswono juga telah bertemu dengan Presiden belum lama ini,” katanya.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengakui, sudah menyiapkan para kader dari partainya jika diminta oleh Presiden untuk masuk kabinet. Mulai dari kader muda seperti Airlangga Hartarto, Satya Widya Yudha, Idrus Marham, hingga Nusron Wahid. Sedangkan untuk kader seniornya, dia menyebut nama Siswono dan Syarief (Tjitjip) Sutardjo.

"Karena mereka berpengalaman dan bisa bekerja keras dengan pemerintah," kata setya. Namun, dia tidak tahu-menahu mengenai waktu perombakan kabinet tersebut. Hal itu diserahkan sepenuhya kepada Jokowi.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Bidang Komunikasi Politik dan Kelembagaan Nico Harjanto menolak mengomentari kabar evaluasi para menteri terkait rencana perombakan kabinet dalam pekan ini. “Saya tidak tahu dan tidak  kompeten untuk menjawab,” katanya kepada Katadata, Senin (25/7).

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...