Kemenko Maritim Minta Pertamina dan ESDM Kaji Insentif East Natuna

Ameidyo Daud Nasution
18 Juli 2016, 19:23
Migas
Katadata | Dok.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pihaknya tengah mencari skenario yang memungkinkan percepatan pengembangan kawasan Natuna. Salah satunya adalah menata aturan-aturan di sektor migas. Aturan yang ada saat ini akan ditata agar bisa menggairahkan sektor hulu migas secara keseluruhan.

“Jadi tidak bisa spesifik (insentif) berlaku bagi blok-blok yang ada di Natuna,” kata Sudirman, pekan lalu.

Menurut Sudirman, harga minyak yang rendah saat ini memang tidak terlalu menggembirakan bagi para pelaku industri hulu migas. Tapi, kondisi tersebut tidak boleh menurunkan kegiatan migas yang ada di kawasan Natuna.

Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo. Yaitu menumbuhkan kegiatan dan perekonomian di kawasan Natuna, baik di sektor migas, maupun perikanan.

(Baca: Kementerian ESDM Percepat Kembangkan 10 Blok Migas di Natuna)

Sudirman menyatakan, jika kegiatan pembangunan sektor migas di kawasan Natuna semakin banyak maka itu dapat menjadi simbol kehadiran Indonesia di daerah perbatasan tersebut. Apalagi, kawasan Natuna ini berdekatan dengan Laut Cina Selatan yang saat ini menjadi wilayah sengketa sejumlah negara.

Untuk menindaklanjuti keinginan Presiden tersebut, Kementerian ESDM dan SKK Migas bahkan sudah mengadakan rapat koordinasi, Kamis (14/7) lalu. Rapat itu membahas upaya mendorong blok-blok yang telah eksplorasi agar secepatnya berproduksi. Sedangkan blok yang sudah berproduksi mesti dijaga kelangsungannya.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...