Kinerja Produksi Minyak 25 Kontraktor Migas di Bawah Target

Anggita Rezki Amelia
24 Juni 2016, 15:30
Pengeboran minyak lepas pantai.
KATADATA
Pengeboran minyak lepas pantai.

Secara total, produksi minyak dan kondensat hingga 18 Juni lalu mencapai 833.300 bph. Angka ini melebihi target produksi dalam WP&B yang hanya 827.800 bph. Selain itu, lebih besar dari proyeksi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016 yang telah ditetapkan oleh Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat sebesar 820 ribu bph.

Namun, SKK Migas memprediksi produksi minyak dan kondensat akan terus menurun dalam enam bulan ke depan. Hingga akhir tahun nanti, produksinya hanya 825 ribu bph. Kepala Bagian Humas SKK Migas Taslim Z. Yunus mengatakan, salah satu penyebabnya adalah adanya program pemeliharaan sampai akhir tahun.

Contohnya, Blok Cepu yang akan ada shutdown atau penghentian kegiatan lagi di September nanti. Meskipun sehari tapi tetap mengganggu produksi. “Soalnya produksinya lebih tinggi dari kontraktor lain,” ujar dia. (Baca: Blok Cepu Digenjot, SKK Migas Khawatir Cadangan Cepat Habis)

Meski realisasi produksi minyak dan kondensat saat ini masih di atas target, dia menilai, pencapaian lifting di bawah target.

Sampai 18 Juni lalu, lifting minyak dan kondensat baru mencapai 785.300 bph, padahal target WP&B sebesar 827.800 bph.

Taslim mengatakan, salah satu penyebabnya adalah keterlambatan pengambilan minyak yang siap jual di tangki dan kapal penampungan atau Floating Production Storage and Offloading (FPSO). “Apalagi kalau harga cenderung naik lagi lambat dia mau ambil lifting. Tapi giliran harga mau turun cepat cepat diambil, kan dia mengambil posisi untung,” ujar dia. (Baca: Kontraktor Migas Khawatir Kewajiban FPSO Lokal Memicu Monopoli)

Selain itu, kapal pengangkut minyak milik Pertamina juga kecil. Jadi untuk mengangkut minyak jatah negara akan memerlukan banyak waktu. “Kami minta Pertamina cepat ambil, karena dengan harga minyak rendah dia juga kan impor,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...