Kemenhub Batasi Pemudik Motor Lintas Wilayah Tahun Depan

Ameidyo Daud Nasution
21 Juni 2016, 11:46
Motor
Arief Kamaludin|KATADATA

(Baca: Belum Layak, Terminal 3 Soekarno-Hatta Tak Bisa Buat Mudik Lebaran)

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto mengatakan Kementerian Perhubungan menyiapkan anggaran mudik gratis tahun ini sebesar Rp 20 miliar. Anggarannya naik empat kali dari tahun lalu yang cuma Rp 5 miliar. Kenaikan ini untuk mengalihkan penggunaan motor ke beberapa moda transportasi lain, seperti truk dan kereta api.

Menurut Pudji, program itu untuk menekan tingkat kecelakaan kendaraan motor. “Ini upaya mengurangi motor dalam mudik,” ujarnya. “Untuk mewujudkan zero accident seperti arahan Presiden Joko Widodo.”

Sedangkan kesiapan moda transportasi mudik lainnya, Jonan menjelaskan, Kemenhub sedang memeriksa 46 ribu bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Dari hasil pemeriksaan tersebut, baru 5 persen yang telah selesai diperiksa.

Karena masih minimnya jumlah itu, Jonan meminta agar pemerintah daerah dan Dinas Perhubungan di masing-masing daerah turut memeriksa kelayakan bus.

(Baca: Tekan Kemacetan, Pemudik Tak Perlu Bayar Tol Berkali-kali)

Sementara itu, jumlah pesawat untuk mudik nanti bertambah 59 pesawat. Adapun, penyeberangan feri naik 8 kapal, kapal PT Pelni bertambah 11 buah kapal, kereta bertambah 30 lokomotif, serta pengoperasian kereta bertambah 60 rangkain kereta.

Menurut Jonan, sebanyak 1.065 kapal dari total 1.273 kapal telah diperiksa Kemenhub. Dari jumlah itu, ada 988 kapal yang dinyatakan layak, sedangkan yang lainnya dalam posisi siap sedia (standby). Sedangkan kesiapan lokomotif kereta telah mencapai 96 persen, dan kereta api mencapai 83 persen. Adapun, 51 persen stasiun telah diperiksa dan dapat dikatakan siap menyambut arus mudik tahun ini. "Tingga terminal kelas A saja, baru separuh yang sudah diperiksa dari 48 terminal," kata Jonan.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...