Tangkal SPBU Curang, Hiswana Migas dan Pertamina Punya 5 Langkah

Miftah Ardhian
10 Juni 2016, 14:58
Premium pertamina
Arief Kamaludin|KATADATA
Petugas SPBU mengisikan bahan bakar jenis premium kepada kendaraan pelanggan di Jakarta.

Ketiga, menunjuk assessor dalam hal ini TUV atau Sucofindo untuk melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap hal-hal yang berpotensi terjadinya penyimpangan. Keempat, secara aktif melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) bersama berdasarkan masukan dari masyarakat ataupun rekan-rekan media massa. Kelima, secara periodik menugaskan orang yang berpura-pura menjadi pembeli (mystery guest) untuk mendapatkan data dan informasi di setiap SPBU.

"Kami juga menghimbau masyarakat jika ada indikasi kecurangan segera melapor atau langsung melakukan pengecekan melalui bejana ukur yang dimiliki tiap SPBU," ujar Sekretaris Jenderal Hiswana Migas Syarif Hidayat. 

Sebelumnya, kasus kecurangan takaran BBM di SPBU yang berada di bawah naungan PT Pertamina kembali mencuat. Kali ini, kecurangan terjadi di SPBU di Jalan Pahlawan, Rempoa, Tangerang Selatan. Dengan modus dan teknologi baru, oknum pelaku kerap lepas dari hasil audit berkala. Namun, penggrebekan yang dilakukan kepolisian dan Badan Metrologi, berhasil membuktikan kejahatan tersebut pada Senin lalu (6/6).

Pihak Pertamina tidak menduga kecurangan yang dilakukan mitranya tersebut sebelumnya. Sebab, hasil audit yang dilakukan oleh pihak ketiga menunjukan aspek kuantitas dan kualitas yang bagus. “Artinya, ada hal yang bisa disetel di mana ketika audit bagus. Namun, ketika tidak diaudit bisa dimainkan,” kata Ahmad Bambang. (Baca juga:SPBU Curang, Kementerian Perdagangan: Kami Buktikan ke Pertamina)

Dia menjelaskan, teknologi yang digunakan sudah sangat canggih. Rupanya, si pelaku menggunakan remote control yang bisa digunakan dan dimatikan kapan saja ketika sudah ada tanda-tanda pengecekan yang dilakukan auditor. Sehingga, ketika auditor atau pelanggan meminta pengukuran tidak terjadi masalah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...