Rosneft Calon Kuat Investor Kilang Tuban

Anggita Rezki Amelia
Oleh Anggita Rezki Amelia - Miftah Ardhian
27 April 2016, 20:28
Kilang mini
Katadata

Sementara itu, Ivanovich mengaku tertarik berinvestasi kilang di Indonesia karena tergiur dengan jumlah penduduk Indonesia. Dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta merupakan pasar yang besar bagi Rusia. “Kami lagi negosiasi awal ke Pertamina,” ujar dia. (Baca: Mundur Lagi, Investor Kilang Tuban Dipilih Akhir April)

Namun, dia enggan menyebutkan jumlah dana yang disiapkan untuk investasi di Kilang Tuban. Yang jelas, total kebutuhan dana untuk membangun kilang tersebut sekitar US$ 12 miliar. Sedangkan total produksi minyak mentah yang disiapkan Rosneft untuk memasok kebutuhan Kilang Tuban sebanyak 5,2 juta barel per hari.

Menteri ESDM Sudirman Said menyambut baik tawaran Rosneft untuk berinvestasi kilang di Indonesia. Mengingat saat ini Indonesia sangat membutuhkan kilang. Di samping itu, Rosneft juga menawarkan kerjasama di sektor hulu migas. “Saya senang Pertmina dapat tawaran ini. Pemerintah terbuka untuk itu dan menunggu proses bisnis selesai,” ujar dia.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan Rosneft memiliki pasar yang baik juga untuk Pertamina. Sebagai pemegang saham Pertamina, Kementerian BUMN berharap kerjasama ini tidak hanya sektor kilang, tapi juga sektor hulu. Pertamina bisa memiliki dan mengelola sumur minyak yang dimiliki Rosneft. (Baca: Investor Dijanjikan Untung Besar dari Kilang Tuban)

Rini juga menginginkan Rosneft berbagi teknologi dengan Pertamina. Mengingat perusahaan asal Rusia itu sudah membangun 11 kilang yang tersebar di seluruh dunia, seperti di Italia dan China. “Sehingga saya juga meminta kalau bisa untuk mengembangkan sumber daya manusia,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...