Tanpa Acuan, Solarlite Berpotensi Munculkan Pemburu Rente

Yura Syahrul
24 Februari 2016, 19:35
SPBU KATADATA | Arief Kamaludin
SPBU KATADATA | Arief Kamaludin
(KATADATA | Arief Kamaludin)

(Baca: Target Penjualan Pertalite Tahun Depan 3 Juta Kiloliter)

Di tempat terpisah, Vice President Retail & Marketing Pertamina Afandi mengakui, Solarlite merupakan produk baru dan tidak ada padanannya di pasar internasional. Sama halnya dengan Biosolar dengan FAME 20 persen yang hanya ada di Indonesia.

Namun, dia menepis kemungkinan munculnya pemburu rente dari produk itu. Pasalnya, Pertamina perlu menawarkan Solarlite dengan harga sesuai pasar agar dapat bersaing dengan kompetitor lain. "Kalau ada pemburu rente, harga (Solarlite) Pertamina tidak bisa bersaing dong.”

Di sisi lain, Afandi belum mau mengungkapkan waktu peluncuran BBM jenis baru itu. Yang pasti, Pertamina akan melakukan tes pasar terlebih dahulu di tiga daerah, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Begitu pula volume penjualannya, bakal mengikuti respons pasar.

(Baca: Konsumen Premium dan Pertamax Beralih ke Pertalite)

Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sujatmiko menilai rencana Pertamina meluncurkan Solarlite merupakan aksi korporasi semata. Jadi, Kementerian ESDM tidak mau dan tak berwenang mempersoalkan rencana tersebut.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...