Pertamina: Masyarakat Tak Perlu Ributkan Kenaikan Elpiji 12 Kg

Safrezi Fitra
2 April 2015, 11:18
Elpiji
Arief Kamaludin|KATADATA

Pertamina meminta masyarakat tidak meributkan kenaikan harga elpiji 12 kg. Menurut Ahmad, jika memang masyarakat merasa tidak mampu membeli, masih ada produk elpiji 3 kg yang harganya lebih murah.

"Sebenarnya sama dengan Pertamax, harusnya tidak ribut. Elpiji 12 kg naik enggak masalah, masyarakat ada Elpiji 3 kg," kata dia kepada Katadata, Kamis (2/4).

Kenaikan harga elpiji 12 kg membuat jarak (disparitas) harga dengan elpiji 3 kg (subsidi) menjadi semakin lebar. Perbedaan harga ini bisa menyebabkan adanya migrasi konsumsi dari 12 kg ke 3 kg. Konsumsi elpiji 3 kg akan melonjak dan berpengaruh pada besaran nilai subsidi. Selain itu, perbedaan harga ini membuat elpiji rawan penyelewengan, seperti menyuntikkan gas tabung 3 kg ke tabung 12 kg.

Meski demikian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak mau banyak berkomentar. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmadja mengatakan pemerintah tidak bisa ikut campur karena elpiji 12 kg sudah tidak ada subsidi.

"Elpiji 12 kg non PSO (public service obligation) dan non penugasan," ujar dia.

Bukan kali ini saja Pertamina menaikkan harga Elpiji 12 kg, bulan lalu per 1 Maret 2015 BUMN Migas tersebut juga menaikkan harga Elpiji nonsubsidi Rp 5.000 per tabung dari Rp 129.000 per tabung menjadi Rp 134.000 per tabung. Padahal, pada pertengahan Januari, Presiden Joko Widodo memaksa Pertamina menurunkan harganya dari Rp 134.000 per tabung menjadi 129.000 per tabung.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...