Singapura Jadi Negara Pertama di ASEAN yang Capai 10 Ribu Kasus Corona

Ameidyo Daud Nasution
22 April 2020, 21:09
singapura, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Edgar Su/aww/cf
Pekerja migran di sebuah koridor asrama yang diisolasi akibat penyebaran virus corona Covid-19 di Singapura, Selasa (21/4/2020). Singapura pada Rabu (22/4) jadi negara Asia Tenggara pertama yang tembus 10 ribu kasus corona.

“Karena itu kami akan memperpanjang 'pemutus arus' selama empat minggu lagi. Dengan kata lain, hingga 1 Juni,” kata PM Lee dikutip dari Channel News Asia, Selasa (21/4). 

‘Pemutus Arus’ adalah kebijakan pembatasan mereka guna mencegah penyebaran corona lebih luas lagi. Warga hanya dibolehkan keluar dari tempat tinggal untuk 10 kegiatan penting seperti berbelanja bahan pokok hingga mencari bantuan medis.

Meski efektif menekan kasus baru corona di kalangan warga lokal, namun Singapura tetap kecolongan dari bertambahnya penularan di pekerja migran. Namun berbeda dengan hunian warga Singapura pada umumnya, asrama pekerja migran mayoritas dapat dikatakan tak layak huni dan menunjang penyebaran corona.

(Baca: Ledakan Kasus Corona, Singapura Perpanjang Lockdown Hingga 1 Juni)

Lembaga nirlaba juga menyoroti kondisi tempat tinggal buruh asing yang sangat sempit dan tak sehat. Direktur Eksekutif Organisasi Kemanusiaan untuk Migrasi Ekonomi (HOME) Catherine James mengatakan kondisi ini ditunjang aturan luas hunian minimal yang ditetapkan Pemerintah Singapura adalah 4,5 meter persegi per orang.

“Menjaga mereka dalam kondisi seperti itu menciptakan kerentanan sistemik. Tidak hanya pandemi (Covid-19), tapi wabah skala kecil seperti tuberkulosis (bisa muncul),” kata James dilansir dari BBC.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...