Uji Coba Pertama, Moderna Klaim Vaksinnya Hasilkan Antibodi Corona

Ameidyo Daud Nasution
19 Mei 2020, 14:02
vaksin, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/Moch Asim
Penelitian cairan struktur pernafasan (respirasi) kelelawar di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2020). Perusahaan AS Moderna klaim hasil uji coba vaksin corona mereka berjalan dengan baik.

Vaksin ini dikembangkan Moderna yang bekerja sama dengan pemerintah AS melalui National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID). Jika semua uji coba rampung, Zaks menargetkan vaksin mulai tersedia akhir 2020 atau awal 2021.

“Kami melakukan yang terbaik untuk menyediakan jutaan vaksin,” katanya dikutip dari The New York Times.

Namun pengujian tahap satu ini belum menyentuh ribuan percobaan sebelum memasuki tahap produksi. Ahli penyakit infeksi dan imunolog Imperial College London, Prof. Robin Shattock berharap dalam tes selanjutnya akan ada antibodi penetral yang semakin banyak.

“Ini adalah awal yang menjanjikan, tetapi kuncinya adalah data keberhasilan diikuti oleh kemampuan mengukur cara menyediakan akses global jika vaksin ini berhasil," kata Shattock dikutip dari The Guardian, Senin (19/5).

Sedangkan ahli penyakit menular dari Johns Hopkins University Dr Amesh Adalja mengingatkan uji coba sukarelawan ini hanya ditujukan untuk mengetahui keamanan vaksin. Sedangkan untuk mengukur kemanjurannya, kandidat vaksin harius diuji kepada ribuan orang. “Tapi apa yang kita lihat, menggembirakan,” kata Adalja dilansir dari Reuters.

(Baca: Studi Terbaru, Sel T Bantu Pasien Positif Virus Corona Pulih)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...