Jokowi Tambah Target Uji Spesimen Corona jadi 20 Ribu Per Hari

Dimas Jarot Bayu
4 Juni 2020, 11:32
virus corona, jokowi, uji spesimen corona
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
Presiden Joko Widodo (tengah) di salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Jokowi (4/6) perintahkan bawahannya agar uji spesimen Covid-19 meningkat hingga 20 ribu sampel per hari.

Lebih lanjut, Jokowi meminta pelacakan terhadap orang-orang yang positif corona bisa lebih agresif ke depannya. Menurutnya, pelacakan kontak tak boleh lagi dilakukan dengan cara-cara konvensional.

Pelacakan, lanjutnya, harus menggunakan bantuan sistem teknologi dan komunikasi. Presiden juga sempat menyinggung langkah yang dilakukan Selandia Baru dan Korea Selatan. 

“Di Selandia Baru mereka gunakan digital diary, kemudian Korea Selatan juga mengembangkan mobile GPS untuk data-data, sehingga pelacakan itu lebih termonitor dengan baik,” kata Jokowi.

Kepala Negara juga meminta agar jajarannya dapat terus memperbaiki manajemen satu data dalam penanganan corona. Dengan demikian, laporan penanganan corona dari laboratorium dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah bisa disampaikan secara real time

"Sehingga dalam pengambilan keputusan bisa tepat, akurat, untuk itu sekali lagi saya minta pintunya betul-betul hanya satu," kata dia.

(Baca: Jokowi Sebut Penyebaran Corona di Tiga Provinsi Masih Tinggi)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...