Permintaan BBM Mulai Meningkat, Harga Minyak Naik ke Level US$ 41,44

Image title
26 Juni 2020, 08:50
harga minyak, bbm
KATADATA
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak naik dipicu permintaan bahan bakar yang mulai pulih meskipun kasus Covid-19 terus meningkat.

(Baca: Sempat Anjlok 5%, Harga Minyak Masih akan Tertekan Sentimen Corona)

Namun, pergerakan harga minyak tertahan lonjakan kasus baru Covid-19 di AS. Hal itu diproyeksi menghambat pemulihan permintaan BBM.

Apalagi, beberapa negara bagian seperti Florida dan Texas merupakan konsumen bensin terbesar. "Risiko wabah baru bisa menekan pemulihan permintaan," kata ANZ Research dalam sebuah catatan dilansir dari Reuters pada Jumat (26/6).

Sentimen negatif lainnya berasal dari prospek peningkatan produksi minyak mentah AS. Hal itu berdasarkan survei Dallas Federal Reserve Bank terhadap para eksekutif di wilayah penghasil migas utama di negara tersebut.

Dari hasil survei, sebanyak sepertiga eksekutif yang telah memangkas produksinya berencana meningkatkan produksi kembali pada Juni 2020. Sedangkan 20% lainnya tetap menutup produksi pada bulan depan.

(Baca: Harga Minyak Dunia Kembali Turun Tertekan Lonjakan Persediaan AS)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...