Moeldoko Jelaskan Makna di Balik Ancaman Jokowi Reshuffle Kabinet

Dimas Jarot Bayu
29 Juni 2020, 17:42
reshuffle, moeldoko, jokowi
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Moeldoko mengatakan ancaman reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo untuk memberikan contoh tegas kepada para Menteri.

Menurut mantan Panglima TNI tersebut, pengerahan kekuatan cadangan adalah opsi terakhir yang biasa diambil komandan militer. Biasanya, langkah ini baru diambil ketika situasi sangat jelek. "Jangan sampai ini dijalankan oleh Presiden," kata dia.

Saat berpidato membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 18 Juni lalu, Jokowi mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja sejumlah bawahannya. Ini lantaran para anggota kabinet tidak menunjukkan progres saat menangani krisis dampak dari Covid-19.

Padahal menurut Jokowi, dalam tiga bulan ke depan Indonesia masih berada dalam suasana krisis. Ia merujuk pada proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dibuat beberapa lembaga internasional belum lama ini. "Saya harus ngomong apa adanya, tidak ada progres signifikan,” kata Jokowi.

(Baca: Video: Jokowi Ancam Bubarkan Lembaga dan Reshuffle Para Menteri)

Jokowi mendesak para menteri membuat langkah dan kebijakan luar biasa untuk mengatasi krisis saat ini. Bahkan ia mengancam kocok ulang bawahannya jika masih tidak menunjukkan progress signifikan dalam menghadapi krisis.

"Sudah kepikiran kemana-mana saya. Kalau memang diperlukan karena memang suasana (senses of crisis) ini harus ada,” katanya.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...