Bahas 11 Tahun Teknologi Tokopedia di START Summit Extension

Image title
30 Agustus 2020, 11:57
Tokopedia
Katadata

Selama 11 tahun terakhir, perkembangan teknologi menjadi salah satu prioritas Tokopedia. Sebagai sebuah perusahaan teknologi, Tokopedia sangat menyadari bahwa teknologi dapat menjadi katalis yang membantu untuk mencapai misi dalam mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital di seluruh Indonesia.

Senin, 17 Agustus 2020 lalu, tepat pada perayaan hari ulang tahun ke-11, Tokopedia mengadakan acara START Summit Extension (SSE) dengan tema Shift in Indonesia’s Technology Landscape.

Acara yang ditonton oleh lebih dari 16.000 pegiat teknologi ini mengundang tiga orang pembicara spesial, yakni Leontinus Alpha Edison (Vice Chairman dan Co-Founder Tokopedia), Erika Hutapea (Data Analyst Lead for TopAds Tokopedia), Gilang Kusuma Jati (Engineering Manager for Travel and Entertainment Tokopedia) dan dipandu oleh Ranty Putri Rudiana (Data Analyst Lead Tokopedia).

Berbeda dengan acara SSE sebelumnya, SSE bulan ini dilakukan bersama dengan rangkaian acara lainnya yang berada di dalam Tokopedia Play Festival, acara perayaan ulang tahun Tokopedia yang disiarkan secara langsung lewat platform Tokopedia Play.

Ketika pertama kali membangun Tokopedia 11 tahun lalu, dua founder Tokopedia yakni Leontinus Alpha Edison dan William Tanuwijaya harus membangun kepercayaan dari para pengguna sekaligus membangun kebiasaan mereka untuk berbelanja melalui Tokopedia. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan pengguna semakin kompleks dan terus berkembang.

“Kami melihat bahwa bukan hanya Tokopedia yang tumbuh, pengguna kami pun terus tumbuh. Ketika awal Tokopedia berdiri, kebutuhan pengguna adalah untuk berbelanja, setelah itu, muncul kebutuhan lainnya seperti fintech, same day delivery, dan lain sebagainya. Nah ini yang kami coba akomodir menggunakan teknologi,” cerita Leontinus Alpha Edison.

Leon menjelaskan bahwa awalnya Tokopedia memiliki satu lini bisnis, yakni Marketplace. Hari ini Tokopedia memiliki empat lini bisnis berbeda yaitu Marketplace dan Pembayaran, Fintech, Logistic and Fulfillment, Mitra Tokopedia, dan masih banyak lini bisnis baru lainnya yang akan datang. Selama Tokopedia berdiri, semua lini bisnis tersebut juga berupaya untuk dapat mendukung UMKM di Indonesia.

Memaksimalkan Teknologi untuk Dukung UMKM

Tidak hanya mengembangkan aneka lini bisnis, Tokopedia juga terus berusaha memperkuat teknologi di dalamnya, salah satunya adalah dengan mengembangkan big data. Pada era modern seperti saat ini, big data dapat memudahkan kita dalam mengambil keputusan yang tepat.

“Tokopedia tidak hanya mengadopsi cloud tetapi juga multi-cloud. Kita berpegang teguh pada salah satu core value kita untuk terus berkolaborasi sehingga kita bekerjasama dengan berbagai penyedia layanan cloud tingkat dunia,” kata Leon.

Melalui big data dan sistem multi-cloud yang diterapkan, Tokopedia mampu memaksimalkan pengalaman pengguna lewat automasi dan kustomisasi. Bagi penjual misalnya, Tokopedia menyediakan data dashboard yang dapat mereka akses sendiri untuk melihat tren yang sedang berlangsung, sebaran pembeli, dan lain sebagainya.

Selain data dashboard, Tokopedia juga memiliki aneka fitur lain yang ditujukan untuk membantu penjual, salah satunya adalah fitur TopAds yang bisa membantu seller dalam mempromosikan bisnis mereka. 

Seiring dengan terus berkembangnya industri teknologi di Indonesia, kebutuhan akan talenta digital juga ikut meningkat. Hal ini disadari benar oleh Tokopedia. Selama beberapa tahun belakangan, Tokopedia fokus dalam mempersiapkan dan mengembangkan talenta digital lewat Tokopedia Academy, sebuah wadah belajar bagi para pegiat teknologi yang ingin menjadi talenta digital berkualitas Indonesia di masa depan.

Tokopedia Akan Terus Kembangkan Teknologi

Leon bercerita bahwa sejak dulu hingga saat ini, Tokopedia selalu fokus pada misi untuk mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia. Walaupun saat ini Tokopedia sudah menjangkau 98% kecamatan di Indonesia, masih banyak potensi yang bisa dimaksimalkan demi membantu masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan mereka dan bertransaksi antarpulau.

“Ketika Tokopedia dibangun, Tokopedia melihat teknologi sebagai sebuah enabler yang memungkinkan Tokopedia untuk menghadirkan layanan dan kemudahan kepada masyarakat. Saat ini, Tokopedia melihat teknologi sebagai sebuah innovator. Kedepannya, Tokopedia ingin memanfaatkan teknologi sebagai sebuah revenue generator yang memungkinkan semua orang untuk memanfaatkan peluang mereka dengan sebaik-baiknya,” tutup Leon.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...