Satgas Covid-19 Minta Pemprov Jakarta Evaluasi Aturan Ganjil Genap

Dimas Jarot Bayu
31 Agustus 2020, 20:17
Ilustrasi, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Satgas Penanganan Covid-19 meminta Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi kembali kebijakan ganjil genap.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Ilustrasi, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Satgas Penanganan Covid-19 meminta Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi kembali kebijakan ganjil genap.

Kemudian, Satgas Penanganan Covid-19 juga meminta agar Pemprov DKI Jakarta memperketat penerapan protokol kesehatan di transportasi umum. Menurut Wiku tidak boleh ada kepadatan dalam transportasi umum, untuk mencegah penularan virus corona.

Ia pun ingin agar adanya penguaran penelusuran kontak dari kasus-kasus positif. Lalu, Satgas Penanganan Covid-19 juga ingin ada ketegasan dalam penegakan hukum terhadap para pelanggar protokol kesehatan di Jakarta.

"Kami harapkan adanya optimalisasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sedang dijalankan agar betul-betul kasusnya bisa ditekan," ujarnya.

Sebagai informasi, jumlah kasus positif Covid-19 Indonesia pada Senin (31/8) bertambah 2.743 menjadi 174.796 orang. Tambahan terbanyak hari ini disumbang DKI Jakarta yakni 1.049 orang atau 38,24% dari total penambahan kasus.

Berikutnya adalah Jawa Timur dengan 323 pasien baru dan Jawa Tengah yakni 179 kasus baru. Jawa Barat berada di posisi empat dengan tambahan 145 kasus. Di bawahnya ada Bali yang melaporkan 129 kasus.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...