UGM Kembangkan Alat Deteksi Cepat Covid-19 Melalui Embusan Nafas

Image title
27 September 2020, 15:18
Covid-19
ANTARA/Shutterstock/am
Ilustrasi, sampel darah yang terindikasi positif virus corona. Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan alat deteksi cepat Covid-19 melalui embusan nafas.

GeNose telah melalui uji profiling dengan menggunakan 600 sampel data valid di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro di Yogyakarta. Hasil uji tersebut menunjukkan tingkat akurasi tinggi hingga 97 persen.

Setelah melalui uji klinis tahap pertama, saat ini GeNose tengah memasuki uji klinis tahap kedua. Menristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro, mengapresiasi alat deteksi Covid-19 lewat embusan nafas yang dikembangkan oleh tim peneliti UGM.

Dia mengatakan pihaknya siap mendukung uji klinis lanjutan GeNose. “Risetl/BRIN melalui Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 siap memberikan dukungan upaya finalisasi GeNose dalam bentuk dukungan uji klinis tahap 2,” kata Bambang.

Dia berharap GeNose bisa segera dimanfaatkan secara masif oleh masyarakat. Dia menargetkan alat tersebut bisa digunakan setidaknya pada Desember 2020.

“Jika sudah uji klinis dan mendapat ijin edar dari Kemenkes, pastikan alat disampaikan pada Satgas bisa menjadi alat tes untuk membantu upaya Indoensia meningkatkan rasio testing,”ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...