BPJS Kesehatan Siapkan Data Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Pingit Aria
30 September 2020, 10:48
Kader BPJS Kesehatan melakukan sosialisasi langsung ke warga di Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (20/7/2020). Sosialisasi tersebut dilakukan guna memberikan pemahaman akan pentingnya kartu BPJS Kesehatan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kese
ANTARA FOTO/Fauzan/hp.
Kader BPJS Kesehatan melakukan sosialisasi langsung ke warga di Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (20/7/2020). Sosialisasi tersebut dilakukan guna memberikan pemahaman akan pentingnya kartu BPJS Kesehatan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.

Data penerima prioritas dibutuhkan karena ketersediaan vaksin yang bertahap. Dengan demikian, tidak serta merta semua penduduk dapat mengakses vaksin tersebut dalam waktu yang bersamaan. Diperlukan daftar prioritas penerima berdasarkan asas manfaat, kemanusiaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Data BPJS Kesehatan adalah salah satu ujung tombak. Tim juga akan membantu untuk memverifikasi data yang masih memerlukan validasi sebelum vaksin tersebut sudah tersedia," ujar Andika.

Hal senada dikatakan oleh Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono selaku Wakil Ketua II Tim Pelaksana Komite PCPEN, yang mengatakan pihaknya akan siap memberikan dukungan administratif mengingat data yang akan dikelola juga termasuk data-data pribadi peserta.

"Kami ingin percepatan, Presiden sudah menginstruksikan untuk segera menyusun protokol pemberian vaksin. Termasuk ketersediaan data penerima. Makin cepat dapat dari BPJS Kesehatan akan makin baik kami membangun data tersebut," ujar Gatot.

Sampai dengan 1 September 2020, jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah mencapai 222.394.480 jiwa atau 83,2% dari total penduduk Indonesia.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 22.934 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang mencakup Puskesmas, dokter praktik perorangan, klinik, rumah sakit kelas D pratama, dan dokter gigi. BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan 2.552 rumah sakit dan klinik utama.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...