Tak Didesain Hadapi Pandemi, Pasar Tradisional Jadi Klaster Covid-19

Pingit Aria
2 Oktober 2020, 14:15
Aktivitas jual beli di Pasar Pagi Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020). Pemerintah Kota Salatiga menata para pedagang pasar pagi tersebut dengan menerapkan "physical distancing" atau jaga jarak satu meter antarpedagang sebagai upaya pencegahan penyeb
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.
Aktivitas jual beli di Pasar Pagi Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020). Pemerintah Kota Salatiga menata para pedagang pasar pagi tersebut dengan menerapkan "physical distancing" atau jaga jarak satu meter antarpedagang sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Padahal, ada 13 ribu lebih pasar tradisional yang tersebar di seluruh Indonesia dan menampung lebih dari 12 juta pedagang. Yang kini dilakukannya adalah menggelar sosialisasi “Gerakan 3M kami sampaikan terus menerus,” kata Joko yang juga Campaign Director Gerakan Pakai Masker (GPM).

Cerita Sukses Pasar Salatiga

PENERAPAN JAGA JARAK DI PASAR PAGI SALATIGA
PENERAPAN JAGA JARAK DI PASAR PAGI SALATIGA (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.)


Tak semua sembrono, ada juga pasar yang dengan ketat menjalankan protokol kesehatan. Salah satunya adalah Pasar Pagi Salatiga di Jawa Tengah.

Seperti namanya, Pasar Pagi Salatiga hanya beroperasi pada dini hari, dari pukul 00.00 sampai 06.30 pagi. Pasar ini semula menempati lahan terbuka di depan Pasar Raya I, Salatiga.

Sebelum pandemi, Pasar Pagi Salatiga adalah lokasi yang padat. Lahan seluas 700 meter persegi ditempati oleh sekitar 900 pedagang.

Setelah pandemi, Dinas Perdagangan Kota Salatiga kemudian menggunakan ruas Jalan Jenderal Sudirman sepanjang 500 meter sebagai tempat berjualan. Dengan demikian, pedagang dapat berjualan dengan jarak antara 1-2 meter.

Selesai dengan jaga jarak, pengelola pasar juga menyediakan fasilitas cuci tangan. Pedagang dan pembeli pun ‘dipaksa’ mengenakan masker. Sebab tanpa masker, mereka dilarang masuk pasar.

Pengaturan ini didukung oleh Walikota Salatiga, Dinas Pehubungan, Satpol PP hingga kepolisian. “Kami mulai 27 April 2020 dan sampai sekarang alhamdulillah belum ada kasus positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji, Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga.

Halaman:
Reporter: Yosepha Pusparisa

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...