Swasta dan BUMN Berlomba Sediakan Obat Antivirus Covid-19

Ameidyo Daud Nasution
5 Oktober 2020, 11:51
bumn, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww.
Pekerja menurunkan kardus yang berisi obat Avigan bantuan Kementerian BUMN di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/7/2020). Sebanyak 100.000 tablet obat Avigan diberikan untuk mendukung penanganan pasien COVID-19 di Jawa Timur dan diharapkan dapat membantu kesembuhan pasien positif COVID-19 di wilayah itu.

"Setelah berdiskusi bersama Kalbe, Hetero India dan Amarox, kami sepakat untuk memberikan harga jual khusus Covivor,“ kata Vidjongtius, dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/10). 

Dua Dianggap Paling Mujarab

Guru Besar Farmakologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Zullies Ikawati sebelumnya mengatakan hingga saat ini tidak ada obat yang benar-benar bisa mengobati Covid-19. Namun berdasarkan uji klinis, remdesivir dan faviparivir cukup menjanjikan bagi pasien Covid-19.

Dia menjelaskan ini lantaran kedua generik tersebut menyasar RNA-dependent RNA Polymerase yang menunjang replikasi virus Covid-19. “Jadi itu titik tangkap obat ini,” kata Zullies kepada Katadata.co.id, Jumat (2/10).

Sedangkan Zullies menganggap oseltamivir kurang pas untuk mengatasi gejala Covid-19 karena menyasar neuraminidase, enzim yang tak dimiliki SARS-CoV-2. Namun generik yang biasa dijual dengan nama Tamiflu ini bisa efektif dalam meredakan gejala corona bersama dengan influenza. “Karena virus influenza itu memiliki neuraminidase,” kata Zullies.

Pemerintah juga telah menyiapkan empat obat antivirus bagi pasien Covid-19 yang menjalani perawatan. Pertama, Oseltamivir sebanyak 7,33 juta kapsul yang diproduksi di dalam negeri dan dipasok oleh PT Indofarma Tbk dan Amarok.

Kedua, Favipiravir sebanyak 3,7 juta tablet, yang mayoritas diproduksi di dalam negeri. Obat ini dipasok oleh tiga pihak yaitu PT kimia Farma Tbk, Beta Pharmacon (Avigan), dan Daewoong Infion.

Ketiga, Remdesivir sebanyak 670 ribu vial yang dipasok Kimia Farma, Amarok dan Daewoong. Keempat, Lopinavir/Ritonavir sebanyak 2,51 juta tablet yang dipasok oleh empat pihak: Kimia Farma, Abbott, Amarok, dan Sampharindo.

Meski obat terus dijajal, namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan demi memutus rantai penularan corona. Warga diharapkan tetap mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau biasa disebut 3M.

"Tidak kalah penting adalah peran serta masyarakat untuk berubah," kata Jokowi seperti dikutip dari laman Sekretariat Negara, Sabtu (3/10/2020).

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...