Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar-Prabowo Naik, Anies-Sandi Turun

Ameidyo Daud Nasution
25 Oktober 2020, 20:32
survei, ganjar pranowo, prabowo
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kiri) berbincang dengan pelaku usaha produk pertanian dan perikanan pada Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Pepda KTNA) Jawa Tengah di Taman Tekhnologi Pertanian (TTP) Desa Kesuben, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (12/11/2019). Pepda KTNA tersebut untuk memperkuat kepemimpinan agribisnis di tingkat petani nelayan.

Berbeda dengan partai banteng, Partai Gerindra menikmati kenaikan elektabilitas dari 17,7% pada Juli menjadi 21,1% pada bulan lalu. Sedangkan responden yang memilih Golkar hanya 6,7% atau terbanyak ketiga.

Burhanuddin lalu menganalisis kemungkinan penyebab kenaikan angka responden yang memilih Gerindra. Hal ini sebagai cermin kemampan partai berlambang kepala garuda tersebut memainkan dua kartu.

“Mereka ada dalam pemerintahan dan mendapatkan insentif, tapi juga tetap memiliki figur kritis yang mencoba merawat basis lama seperti Fadli Zon,” katanya.

Pilkada 

Dalam hasil survei tersebut juga terlihat bahwa 50,2% responden berharap Pemilihan Kepala Daerah sebaiknya ditunda demi mencegah penularan Covid-19.  Sedangkan 43,4% ingin pesta politik daerah tak ditunda dan 6,4% menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.

Jika dibedah, 47,1% menyatakan kecil kemungkinan mereka datang ke tempat pemungutan suara (TPS) jika Pilkada tetap digelar akhir tahun. Angka ini lebih besar dari 40,7% responden yang menyatakan akan tetap datang ke bilik suara jika pemilihan berjalan sesuai waktu.

“Ini sejalan dengan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang juga meminta penundaan,” kata Burhanuddin.

Sedangkan Ganjar Pranowo bulan lalu telah meminta pemerintah pusat mengkaji penundaan Pilkada 2020 terutama di zona merah.   Dia mempertimbangkanmunculnya klaster penularan di antara petugas pengawas pemilihan di Kabupaten Boyolali.

"Silakan dari kementerian, pemerintah pusat, KPU, Bawaslu untuk menganalisis dan memperhitungkan," kata Ganjar pada tanggal 21 September lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...