Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Kuota Hampir 400 Ribu

Rizky Alika
2 November 2020, 14:11
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program yang bertujuan memberikan keterampilan untuk kebutuhan industri dan wirausaha itu mula
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program yang bertujuan memberikan keterampilan untuk kebutuhan industri dan wirausaha itu mulai Senin ini hingga dengan Kamis (23/4/2020) melalui laman resmi www.prakerja.go.id.

Berikut adalah Databoks penggunaan dana bantuan Kartu Prakerja::

 

Pasal 20 ayat (3) Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020 tentang Program Kartu Prakerja. menyebutkan, bila penerima Kartu Prakerja tidak melakukan pemilihan pelatihan dalam waktu 30 hari akan dicabut kepesertaannya.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni P Purbasari mencatat, total jumlah peserta kartu prakerja dari gelombang 1-10 yang lolos pendaftaran mencapai 5,6 juta orang. Sebanyak 85% telah menyelesaikan pelatihan yang ada dalam program tersebut.

"Dari jumlah itu, peserta yang telah selesai pelatihan minimal satu pilihan sebagai syarat menerima insentif sebanyak 4,77 juta orang," ujar dia, Rabu (14/10).

Seluruh peserta kartu prakerja telah membeli 5,19 juta pelatihan. Sementara itu, jumlah yang telah mendapatkan insentif sebanyak 4,55 juta orang dengan total dana disalurkan sebanyak Rp 3,97 triliun.

Saat ini, PMO Kartu Prakerja telah menggandeng startup teknologi finansial yakni DANA sebagai mitra pembayaran program ini. Dengan demikian, ada 5 dompet digital yang bisa dipakai pengguna kartu prakerja, yaitu BNI, OVO, LinkAja, GoPay, dan DANA.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...