Unsur Lingkungan Penting dalam RUU Pengembangan Daya Saing Daerah

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Riset dan Publikasi
4 November 2020, 20:02
Pembangunan daerah
123rf.com

Menekan Kesenjangan Pembangunan

Robert menegaskan, keberimbangan antara empat pilar tersebut akan menjadi pondasi yang penting bagi daerah untuk meningkatkan daya saing. Dengan begitu bisa menekan kesenjangan pembangunan daerah.

Senada, Fachrul Razi menyoroti ketimpangan pembangunan yang masih terjadi di antara berbagai provinsi. Oleh karenanya daerah perlu didorong untuk melakukan peningkatan kemandirian ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi strategis.

“Untuk menjawab permasalahan kesenjangan daerah dan pusat, menjawab tantangan persaingan global, DPD sudah menyiapkan draft RUU Daya Saing Daerah. Pembahasan RUU mendesak dalam kondisi kekinian,” katanya.

Heldy Satrya Putera mengatakan, BKPM terus berupaya melakukan eksekusi dari rencana investasi agar terealisasi. Upaya ini dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah untuk memfasilitasi investor. Mulai dari mendirikan usaha hingga berproduksi secara komersial.

Menurut catatan BKPM, porsi investasi untuk daerah di luar Pulau Jawa terus berkembang. Realisasi investasi selama periode Januari sampai September 2020 sebesar Rp 611,6 triliun. Sebanyak Rp 307,5 triliun atau 50,3 persen investasi berada di Pulau Jawa dan sebesar Rp 304,1 triliun atau 49,7 persen berada di luar Jawa.

“Investasi ini pun sudah ada perimbangan antara Jawa dan luar Jawa,” katanya.

Adapun Anna Muawanah mengatakan, dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan mengembangkan sektor pertanian. Meskipun, kabupaten ini memiliki sumber daya minyak dan gas bumi yang besar. Diketahui, Bojonegoro menyumbang sekitar 30 persen produksi minyak nasional.

“Kita akan mengembangkan sektor pertanian. Kenapa kita menggunakan sektor pertanian karena banyak lahan produktif yang beralih fungsi,” katanya.

Reiga Andra berharap, partisipasi publik bisa ditingkatkan dalam pembangunan daerah. Terutama dengan melibatkan generasi muda. Selain itu diperlukan transparansi agar informasi mudah dijangkau.

“Kami tidak mau suara kami hanya saat pemilu dan lainnya. Tapi bagaimana bisa berkontribusi, yang bisa memberikan input kebijakan untuk bisa merumuskankan output jangka panjang,” tuturnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...